Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Tempat Makan
Pemkot Pekalongan ingatkan SPPG penuhi standar bangunan dapur MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-18 21:26:45【Tempat Makan】833 orang sudah membaca
PerkenalanWakil Wali Kota Pekalongan Balgis Diab pada acara pertemuan dengan SPPG program MBG di Pekalongan, b

Kami hadir bukan untuk menyalahkan, tapi untuk memberikan pemahaman dan sosialisasi bahwa bangunan SPPG harus memenuhi standar keamanan dan kesehatan
Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan, Jawa Tengah, mewajibkan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) memenuhi standar bangunan untuk memastikan seluruh dapur Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sesuai regulasi terkait standar keamanan, kesehatan, dan kelayakan.
Wakil Wali Kota Pekalongan Balgis Diab di Pekalongan, Selasa, mengangakan salah satu faktor penting keberhasilan Program MBG adalah kelayakan sarana dapur yang digunakan untuk memasak makanan bergizi bagi masyarakat.
"Kami hadir bukan untuk menyalahkan, tapi untuk memberikan pemahaman dan sosialisasi bahwa bangunan SPPG harus memenuhi standar keamanan dan kesehatan," katanya.
Baca juga: Pemkot Pekalongan distribusikan MBG kepada 6 ribu pelajar TK-SMA
Namun demikian pihaknya berharap dapur MBG di setiap wilayah dapat tertata sesuai aturan yang berlaku agar keamanan dan kesehatan dapat terjaga.
Menurut dia, masih ditemukan beberapa bangunan SPPG yang belum memenuhi persyaratan, seperti area yang terlalu sempit atau ngak memiliki halaman sesuai ketentuan.
Ke depan , kata dia, Pemkot Pekalongan akan melakukan pembenahan agar seluruh bangunan memenuhi kriteria teknis bangunan layak fungsi.
Baca juga: Melihat dapur SPPG Polda Kalsel yang inovatif
"Kami berharap program ini bisa terus berkelanjutan, ngak hanya berjalan sehari dua hari saja, dan dapat memberikan keamanan, serta kenyamanan dalam pemenuhan gizi masyarakat di daerah," kata Balqis Diab.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekalongan Andrianto mengungkapkan bahwa saat ini terdapat 22 SPPG yang sebagian besar sudah beroperasi.
"Namun, beberapa diantaranya masih menggunakan rumah tinggal atau bangunan non-standar yang perlu disesuaikan secara konstruksi, agar aman digunakan sebagai dapur penyedia MBG," kata Andrianto.
Baca juga: Pimpinan Komisi X usul bentuk dapur sekolah MBG di daerah 3T
Suka(18377)
Artikel Terkait
- BPKP sebut pengawasan program MBG harus dari hulu ke hilir
- Dinkes Pamekasan bina SPPG cara mencegah keracunan makanan
- Kemendag catat nilai transaksi UMKM BISA Ekspor capai Rp1,8 triliun
- Sejumlah kalangan sebut peluang pemanfaatan sawit untuk produk UMKM
- Kiat merawat kompor di rumah agar awet
- Warga terdampak cuaca ekstrem di Kabupaten Bekasi capai 304 orang
- PBB: Bantuan Gaza terhambat karena penutupan perbatasan
- Koalisi organisasi masyarakat minta pemerintah terapkan cukai MBDK
- SPPG Meruya Selatan akui adanya uji organoleptik menu pradistribusi
- Ditjenpas pastikan Lapas Gunung Sitoli telah kondusif pascaricuh
Resep Populer
Rekomendasi

Potret pembuat gelato Italia yang mengejar impian di Shanghai

HIPKA: Ekspor nonmigas tumbuh 8,96 persen tunjukkan minat global naik

Rahasia singkong: makanan sederhana dengan segudang manfaat

Dinkes: 83 SPPG di Tangerang mendaftar penerbitan SLHS MBG

Pohon depan Mal Slipi Jaya tumbang akibat dihantam truk molen

Polda Kalteng perdana distribusikan 1000 paket MBG di Palangka Raya

Kulit terbakar matahari panas? Kenali gejala dan penanganan "sunburn"

Satu oknum Polda Bali ditetapkan sebagai tersangka kasus TPPO